SELAMAT DATANG DI UCHIFAJRIANITA.BLOGSPOT.COM

Jumat, 02 Mei 2014

PENGEMBANGAN MODEL ASSURE

Teknologi juga dapat membantu untuk meningkatkan interaksi antar pengajar dan pelajar, dan membuat proses belajar yang berpusat pada pelajar (student oriented). Dengan kata lain, penggunaan media menggunakan audio visual atau komputer media dapat membantu siswa itu memperoleh pelajaran bermanfaat.


Guru sebagai pengembang media pembelajaran harus mengetahui perbedaan pendekatan-pendekatan dalam belajar agar dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat. Terdapat beberapa teori belajar yang melandasi penggunaan teknologi/komputer dalam pembelajaran yaitu;

1.     Teori Behaviorisme
2.    Teori Kognitivisme
3.    Teori Konstruktivisme

A.   Media Pembelajaran

Media adalah saluran komunikasi diturunkan dari bahasa latin yang artinya perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima (Sadiman, 2006). Contohnya film, televisi, diagram, bahan cetak, komputer dan pengajar.
Dalam naskah yang sama, Henich dkk (1996) membagi media pembelajaran sebagai berikut; media non proyeksi, media terproyeksi, media audio, media gerak, media komputer, media belajar jarak jauh:
1.     Media Non Proyeksi : Yang termasuk media non proyeksi ialah objek nyata, model, kit multi media, kunjungan lapangan, bahan ajar cetak, bahan ajar gratis dan murah, gambar non proyeksi
2.    Media Gambar Terproyeksi : Media yang termasuk dalam media gambar terproyeksi ialah OHP, slide, proyeksi gambar computer, presentasi multi gambar, film strip dan proyeksi opaq
3.    Media Audio : Media yang termasuk audio ialah semua media yang berbasis suara. Secara umum media audio ialah kaset, mikro kaset, CD, MP3.
4.    Media Gerak : Media pembelajaran yang termasuk ke dalam media gerak ialah video dan film.
5.    Media Berbasis Komputer : Format yang sekarang ini banyak beredar misalnya pembelajaran interaktif, pembelajaran berbasis internet maupun pembelajaran berbasis komputer lainnya.
6.    Media Belajar jarak Jauh : Heinich, dkk (1996) membahas tentang media belajar jarak jauh. Yang termasuk dalam media belajar jarak jauh ialah radio, telekonfrensi audio, telekonfrensi audiografik dan TV belajar jarak jauh.

B.    Model ASSURE

Untuk penggunaan media pembelajaran agar lebih efektif, Heinich mengajukan model ASSURE.

1.     Analyze Learner
Langkah pertama dalam perencanaan ialah mengidentifikasi pemelajar. Yang perlu dianalisa dari pemelajar ialah: a) karakeristik umum, b) kompetensi prasyarat baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap tentang topik pembelajaran, dan c) gaya belajar.
2.    State Objective
Langkah selanjutnya ialah menuliskan tujuan pembelajaran secara spesifik mungkin. Tujuan pembelajaran dapat diperoleh dari silabus, buku teks, dari kurikulum utama, atau dikembangkan oleh instruktur.
3.    Select Methods, Media and Materials
Setelah mengetahui karakter pemelajar dan tujuan pembelajaran. Maka tahap selanjutnya ialah membuat jembatan untuk menghubungkan keduanya. Jembatan tersebut ialah metode, media dan bahan pembelajaran. Ada tiga option dalam memilih bahan pembelajara, yaitu:
a. Memilih bahan pembelajaran yang sesuai
b. Memodifikasi bahan pembelajaran yang ada
c. Merancang bahan pembelajaran baru
4.    Utilize Media and Materials
Setelah memodifikasi atau mendesain bahan pembelajaran tahap selanjutnya ialah membuat perencanaan penggunaan bahan pembelajaran tersebut dalam mengimplementasikan metode yang digunakan.
5.    Require Learner Participation
Untuk lebih efektif dalam penggunaan bahan pembelajaran dapat dilakukan dengan melibatkan pemelajar.
6.    Evaluate and Revise
Setelah pembelajaran, penting untuk dilakukan evaluasi tentang dampak dan efektivitas penggunaan media dan bahan pembelajaran.


PEMBAHASAN
A.  Analisis Siswa
Pada SMPN 2 Koto besar Kab.Dharmasraya VII siswanya berjumlah 150 orang yang terdiri dari 6 lokal. Siswa disini rata-rata berasal dari keluarga petani. Keadaan sekolah disini sudah agak maju. Pengetahuan ank-anak tentang pembelajaran TIK sudah agak berkembang tetapi baru sebatas mengetahui. Mereka belum bisa menggunakannya secara baik dan benar.
Sekolah ini mempunyai satu laboratorium komputer. Jumlah komputernya sudah mencukupi. Satu komputer digunakan oleh 2-3 orang siswa.
Siswa belajar TIK hanya sebatas pada teori dan prakteknya dengan komputer, tetapi belum dapat meningkatkan prestasi siswa secara khusus. Misalnya siswa hanya bisa mengetik dan menghidupkan serta mematikan komputer. Padahal ada kegunaan lain dari komputer yang belum mereka ketahui seperti aturan penggunaan dan cara penerapan dengan perbedaan software.
B.  Tujuan
Tujuan pembelajaran ditulis berdasarkan kemampuan awal siswa. Rata-rata kemampuan awal anak-anak disini sudah agak maju, tetapi mereka hanya sebatas mengetahui belum mampu menggunakannya dengan benar
C.  Memilih metode media dan materi
Setelah mengetahui karakter pemelajar dan tujuan pembelajaran. Maka tahap selanjutnya ialah membuat jembatan untuk menghubungkan keduanya. Jembatan tersebut ialah metode, media dan bahan pembelajaran. Media yang digunakan adalah media yang hanya tersedia disekolah, diantaranya computer, OHP dan buku teks pembelajaran
D.  Pengguaan
Penggunaan darii media yang ada akan difokuskan kepada siswa, karena dengan adanya pengalaman dari siswa maka akan memudahkan guru untuk memberian penjelasan kepada siswa
E.  Partisipasi pebelajar
Untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar maka dirancang kegiatan praktikum serta kegiatan diskusi dan debat.
F.  Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan berupa tes formatif dan sumatif yanfg berbentu uraian dan essai. Untuk ujian praktek belum memungkinkan ilakukan karena kekurangan alat praktikum dan keterbatasan anak dalam mengembanghkan pelajaran karena baru pertama kali mengikuti.

BERIKUT SATU CONTOH DESAIN PENGEMBANGAN RPP DENGAN METODE ASSURE

RENCANA PEMBELAJARAN DENGAN METODE ASSURE
Sekolah                              : SMPN 2 Koto Besar
Mata Pelajaran                 : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester             : VII / 1
Alokasi Waktu                   : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
Standar Kompetensi     : 1. Memahami penggunaan  teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa mendatang
Analyze Learner
Peserta :
-       Murid kelas VII Semester 1 SMP N 1 Koto Besar
Prasyarat :
-       Siswa sudah mengenal peralatan Teknologi Informasi an komunikasi
-       Siswa telah menyelesaikan mata pelajaran sebelumnya
Gaya Belajar :
menggunakan metode diskusi, Tanya jawab dan pemberian tugas dalam kegiatan belajarnya. Kegiatan belajarnya belum banyak prakteknya.
Kondisi sosial budaya (kalau perlu) : didominasi oleh budaya local yaitu budaya Dharmasraya

State Objectives
Kompetensi Dasar  : 1Mengidentifikasi berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi.
Indikator :                            
Memahami penggunaan telegraf, telepon, faksmile, televisi,     radio, telepon bergerak, komputer dan Internet, dan peranan masing-masing dalam menyampaikan informasi.
Tujuan Pembelajaran
  1. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai peralatan teknologi telekomunikasi
  2. Siswa memahami karateristik dasar  dan penggunakan teknologi telekomunikasi
  3. Siswa mengenal berbagai jenis komputer dan penggunaanya sebagai sebuah perangkat TIK
  4. Siswa mengenal Internet sebagai sebuah perangkat TIK

Select Methods, Media and Materials
(1) model dan metode pembelajaran
a.    Model Pembelajaran   :         Pembelajaran Langsung (D.J.)
                                            Pembelajaran Kooperatif (C.L.)
b.    Metode                      :  Diskusi Kelompok
                                            Debat
                                            Game
 (2).  Media
·         LCD, Komputer, OHP (cadangan), White board (untuk menulis hasil tanyajawab)
(3).  Bahan Ajar
-   Bahan ajar yang disediakan guru
-   Buku paket untuk belajar siswa

Utilize Media and Materials
(1).  Preview the Materials.
Guru mempersiapkan materi ajar dan mengecek kembali file presentase yang akan diajarkan sesuai dengan urutan serta yakin bahan-bahan tayangan telah lengkap
(2).  Prepare the Materials.
- mempersiapkan materi berupa handout, file presentasi
- mempersiapkan spidol
- mengecek ulang dan siapkan kertas transparan
(3).  Prepare Environment.
          Mengecek seluruh peralatan (Komputer, LCD, OHP, Spidol, dll.) yang ada di kelas sebelum memulai KBM, sesuai dengan kebutuhan selama KBM
          Memberitahukan kepada petugas piket tentang adanya diskusi kelompok dan mendiskusikan penataan ruangnya.
(4).  Prepare the Learners.
          Memberikan rasa nyaman pada peserta dengan pertanyaan ringan sebagai alat untuk memfokuskan perhatian peserta
          Menjelaskan tujuan pembelajaran, memberikan handout, jelaskan   agenda pembelajaran selama KBM
          Membuat kesepakatan, pembagian waktu dan Proses pembelajaran
(5).  Provide Learning Experience
-       Sessi awal perkenalan
-       presentasikan konsep-konsep
-       ada kesempatan diskusi, sharing
-       pengambilan keputusan yang dilakukan oleh siswa dibawah bimbingan guru

Require Learner Participation 
Peserta belajar, diajak berpartisipasi dengan
-       Menjawab pertanyaan,
-       berpartisipasi
-       Diajak Menjawab pertanyaan agar melibatkan seluruh peserta dalam pembelajaran
-       komunikasi 2 arah
-       umpan balik
Instruktur/fasilitator
-       libatkan peserta dalam pembelajaran
-       lakukan komunikasi 2 arah
-       lakukan upaya umpan bali

Evaluate and Revise
(1).  Penilaian Belajar
       Bentuk :
a.    tes obyektif
b.    Essay
c.    menyimpulkan materi pelajaran
(2).  Bahan Ajar berupa hand out dari guru
Diminta tanggapan siswa tentang bahan ajar yang telah diberikan oleh guru berupa hand out.
(3).  Penilaian program /KBM
       Siswa diminta untuk mengkoreksi kegiatan belajar yang telah dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar